Pembagian Ilmu Eknomi dan Contohnya - Ilmu Ekonomi Deskriptif, Teori dan Terapan
Pembagian Ilmu Eknomi dan Contohnya - Ilmu ekonomi adalah ilmu yang membahas upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan berupa barang ataupun jasa. Menurut Alfred W. Stoiner dan Douglas C. Hague ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu ilmu ekonomi teori, ilmu ekonomi deskriptif, dan ilmu ekonomi terapan.
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economic)
Ilmu ekonomi deskriptif adalah suatu ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Dalam ekonomi deskriptif, kita mengumpulkan data yang berhubungan dengan suatu persoalan tertentu.
Contoh Ilmu Ekonomi Deskriptif, yaitu Perkembangan sektor industri, sistem pertanian, keadaan ekonomi daerah tertentu, ekonomi Indonesia pada tahun 70-an, dan lain sebagainya.
2. Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory)
Teori adalah pernyataan yang menerangkan tentang hubungan antara gejala-gejala dari suatu objek berdasarkan fakta empiris atau alasan tertentu. Jadi, sebuah teori harus mampu menjelaskan sesuatu atau juga dapat meramalkan sesuatu yang kemungkinan dapat terjadi. Dengan demikian, teori merupakan penjelasan tentang bagaimana sesuatu peristiwa dapat terjadi.
Berdasarkan batasan tentang teori diatas, dapat pula dijelaskan pengertian teori ekonomi. Teori ekonomi menerangkan hubungan antara satu atau beberapa gejala ekonomi yang dapat diamati secara faktual atau secara empiris sehingga dapat menerangkan keberadaan gejala itu. Contohnya teori tentang harga. Apabila permintaan terhadap suatu barang meningkat, sementara persediannya tetap, maka harga barang bersangkutan akan naik. Jadi, teori ini menerangkan hubungan antara naiknya permintaan akan suatu baang dengan kenaikan harga. Bila sementara persediaan itu tetap, maka kemudian timbullah kenaikan harga barang tersebut.
Ilmu ekonomi teori secara umum dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro.
a. Teori Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan teori yang membahas masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan menyangkut sistem dan organisasi ekonomi. Teori ekonomi makro membahas mengenai perilaku negara, masyarakat, atau kelompok masyarakat. Oleh karena itu, objek kajian teori ekonomi makro meliputi teori-teori yang bersifat umum dari gejala-gejala ekonomi keseluruhan.
 |
| Kesempatan kerja dan pengangguran dalam pembahasan ekonomi makro |
Teori ekonomi makro membahas keseluruhan peristiwa dalam kehidupan ekonomi, hubungan satu dengan yang lain, baik bersifat hubungan kausal maupun fungsional. Adapun variabel yang dibahas adalah pendapatan nasional,kesempatan kerja, pengangguran, inflasi dan anggaran pemerintah.
b. Teori Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro merupakan suatu teori yang membahas peristiwa atau hubungan kausal dan fungsional peristiwa ekonomi secara khusus. Hubungan tersebut dilakukan oleh pelaku ekonomi individual, yaitu konsumen individual atau sebuah perusahaan. Dengan demikian, objek penelitian teori ekonomi mikro adalah rumah tangga konsumsi perorangan, rumah tangga perusahaan perorangan, cabang perusahaan atau industri.
Perbedaan pokok yang dipelajari antara teori ekonomi makro dan mikro adalah teori ekonomi makro mempelajari masalah aggregates (totalitas atau keseluruhan), sedangkan teori ekonomi mikro mempelajari persoalan bagian-bagian dari aggregates tersebut. Teori ekonomi makro sering disebut dengan teori pendapatan masyarakat, sedangkan teori ekonomi mikro biasa disebut dengan teori harga. Namun, pada dasarnya kedua teori tersebut memiliki hubungan yang sangat erat. Misalnya, teori konsumsi masyarakat yang di pelajari oleh teori makro merupakan keseluruhan dari perlaku konsumen secara individual. Begitu juga, sistem perpajakan masyarakat yang dibahas oleh teori ekonomi makro sangat mempengaruhi keputusan tentang harga ataupun jumlah barang yang akan diproduksi oleh sebuah perusahaan.
Jadi, meskipun antara teori makro dan mikro telah berkembang menjadi satu cabang teori ekonomi yang berbeda, namun sebenarnya keduanya tidak dapat dipisahkan dan masih terikat dalam wilayah teori ekonomi.
3. Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Ekonomi terapan merupakan penggunaan teori ekonomi pada masalah-masalah ekonomi tertentu untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi. Pada ekonomi terapan kita dapat melihat secara langsung manfaat teori ekonomi itu dalam kehidupan sehari-hari. Sejauh ini ilmu ekonomi telah berkembang melebihi ilmu sosial lainnya yang berbagi dalam beberapa bidang kajian, seperti ekonomi lingkungan, ekonomi evolusioner, ekonomi eksprimental, dan lain-lain.
Penutup
Demikianlah materi dari kami tentang Pembagian Ilmu Eknomi dan Contohnya. Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penyajian informasi yang kami tulis silahkan tulis pada kolom komentar. Dan jika ada pertanyaan atau materi yang ingin pembaca kami bahas silahkan tulis juga pada kolom komentar.
Semoga Bermanfaat!